Magoroku Kai

It's about life and related things..

Thursday, January 06, 2005

Penghafal qur'an

Charles Francis Potter mengatakan bahwa Al Qur'an adalah kitab suci yang paling banyak dibaca umat manusia sepanjang sejarah.
Pendeta J. Shillidy dalam bukunya The Lord Jesus in The Koran memberi kesaksian bahwa Al Qur'an jauh dimuliakan dan dihargai daripada Perjanjian Baru dan Perjanjian Lama.

Saat ini, tidak ada buku atau kitab di dunia yang dibaca dan dihafal oleh jutaan manusia setiap detiknya melebihi Al Qur'an. Di Mesir, ada ribuan Ma'had Al Azhar. Siswanya ratusan ribu bahkan jutaan anak. Mereka semua sedang menghafal Al Qur'an. Karena mereka tidak akan lulus dari Ma'had Al Azhar kecuali harus hafal Al Qur'an.

Pikiranku melayang teringat orang-orang yang ku kenal sebagai penghafal Qur'an. Ada sebuah keluarga yang tinggal beberapa kilometer dari rumahku. Keluarga ini memiliki 5 orang anak, yang semuanya telah menghafal lebih dari separuh Al Qur'an. Padahal si sulung masih menikmati pendidikan di bangku SMU, tapi dia 'tinggal' menyelesaikan 2 buah juz lagi. Subhanallah. Juga teringat, salah seorang sepupu tercinta, yang juga telah menghafal hampir separuh Qur'an sebagai prasayarat mengikuti S2 di Al Azhar Mesir. Semoga Allah memberkahinya. Aku juga ingat dengan seorang senior yang setelah agak lama baru menikah. Ternyata, kriteria istri yang dicarinya hanya satu kata..."hafidzah". Dan banyak lagi, baik saudara ataupun kenalan, yang telah menghafal beberapa juz Al Qur'an. Subhanallah.. mudah2an aku bisa mengikuti jejak mereka.

Kemudian, apakah kita masih meragukan pernyataan Allah dalam Al Qur'an: Sungguh Kami (Allah) telah membuat mudah pada Alquran untuk diingat dan dipahami. Tetapi adakah orang yang mengambil pelajaran?" (Q.S. Al-Qamar:17).

Berikut ini kutipan tulisan Ustadz Nabiel, mudah2an bisa memotivasi kita semua untuk lebih giat lagi menghafal Qur'an. Terutama buat aku pribadi yang masih sedikit banget hafalannya:

URGENSI HIFZHIL AL-QUR'AN
1. Menjaga kemutawatiran al-Qur'an :
a. Kesepakatan ulama bhw menghafalnya hkmnya fardhu kifayah.
b. Menghafalnya memudahkan untuk mengamalkan, sedang mengamalkan-nya wajib, mk terkena kaidah ma la yatimmul wajib illa bihi fahuwa wajib
2. Meningkatkan kualitas ummat :
a. Pd masa nabi SAW beliau demikian memuliakan para huffazh, untuk menjabat, shg matipun mereka didulukan pemakamannya.
b. Bgm jk seorg da'i/ust yg hanya hafal secuil ayat bias dijadikan qudwah ?
3. Menjaga terlaksananya sunnah nabi SAW :
a. Sunnah memanjangkan bacaan saat QL (HR Muslim).
b. Sunnah memendekkan khutbah dan memanjangkan shalat (HR Muslim).
c. Bacaan yg dibaca saat shalat Khusuf, Kusuf, shalat2 wajib spt Shubuh, Maghrib, dsb.
d. Sunnah SAW memberikan tarbiyyah langsung dg ayat2, tdk dg uraian yg panjang & bertele2.
4. Menjauhkan dari aktifitas laghwun (28/55) :
a. Kesibukan kita untuk menambah atau menjaga hafalan tsb.
b. Kisah Umar ra & budaknya Aslam saat kunjungan ke baitul Maqdis.
5. Melestarikan bdy salaf shalih :
a. Syafi'I 7 th sdh hafal, al-Qardhawi 9 th, Sayyid Quthb 10 th.
b. Hrk ini akan lebih diterima masy, jk lbh berkonsentrasi pd al-Qur'an & bukan hal lain spt fiqih, hadits, dll.
c. Jk dr kecil anak kita sdh hafal, tdk mustahil mrk akan menjadi mufassir & mujtahid yg handal kelak.

FADHAIL HIFZHIL QUR'AN

Di Dunia :
1. Hafizh Qur'an merupakan nikmat rabbani yg tdk sembarang orang mendptkannya.
a. Bahkan thd nikmat ini dibolehkan kita iri (HR Bukhari)
b. Boleh menjadi mahar/mas kawin (HR Muttafaq 'alaih)
c. Sama dg kenabian, hanya bedanya tdk mendpt wahyu (HR al-Hakim)
2. Menghujani org tsb dg kebaikan, barakah & nikmat.
a. Menjadi org terbaik disisi Allah (HR Muttafaq 'alaih)
b. Yg tdk hafal Qurán seperti rumah tak berpenghuni (HR Tirmidzi)
3. Mendpt tayrif nabawi :
a. Didahulukan dlm penguburan (HR Bukhari)
b. Menjadi pimpinan politik dlm delegasi (HR Ahmad & Nasa'I)
c. Yg plg berhak jadi imam shalat (HR Muslim)
d. Merupkan ciri ulama / ilmuwan yg berhak mendpt penghormatan (HR Abu Daud).

Di Akhirat :
1. Menjadi syafa'at (HR Muslim)
2. Tingkatannya di jannah tgt jml ayat yg dihafal (HR Abu Daud & Tirmidzi)
3. Bersama malaikat yg mulia & taat (HR Muttafaq 'alaih)
4. Diberi mahkota kemuliaan (HR At-Thabarani)
5. Tdk merugi bisnisnya (35/29-30)
6. Plg banyak pahalanya (HR Tirmidzi)

Wednesday, January 05, 2005

Last Presentation at MTI

Alhamdulillah... akhirnya kelar juga sidang seminar proyek akhir. Presentasi tersebut dilaksanakan semalam, jam 20.45-21.25, agak molor 15 menit dari jadwal seharusnya. Presentasi berjalan dengan lancar. Pertanyaan-pertanyaan dari peserta bisa terjawab dengan baik. Pak Pembimbing juga sudah cukup jelas sehingga tidak melontarkan pertanyaan atau pun kritik... duh.. senangnya.

Durasi kuliah di MTI UI normalnya hanya 1.5 tahun, tapi aku perlu tambahan 0.5 tahun ekstra. Karena waktu itu, ada tawaran kerja ke luar negeri, padahal baru aja submit proposal proyek akhir. Jadi ada waktu 2 minggu untuk mengerjakan proposal proyek akhir tersebut agar bisa menjadi laporan akhir. Tapi sayangnya dari pihak MTI tidak mengizinkan hal tersebut, karena khawatir dengan kualitas proyek akhir bila hanya dikerjakan dalam waktu dua minggu.

Well.. to my opinion, sebenarnya sih waktu pengerjaan itu gak pengaruh banget untuk kualitas pengerjaan proyek akhir, asalkan waktu dua minggu itu bisa full untuk mengerjakan laporan tersebut. Alhasil, aku terpaksa merogoh kocek lagi untuk bayaran satu semester berikutnya.

Anyway, yah.. sudahlah... yg penting sekarang selesai juga :)

Pepatah Arab bilang utlubil ilma minal mahdi ilal lahdi (tuntutlah ilmu dari sejak buaian hingga menjelang liang lahat. Jadi belajar merupakan aktifitas seumur hidup (lifetime learning). Belajar tidak harus dilakukan di sebuah sekolah atau unversitas.

Selain belajar, kita juga perlu untuk mengamalkan apa yang kita miliki. Ada banyak orang yang tidak selesai mengenyam bangku pendidikan di sekolah, ternyata bisa menjadi guru bangsa. Tapi justru lebih banyak lagi orang yang memiliki titel panjang, ternyata hanya menjadi batu-batu tanpa daya. Entah, mereka kesulitan untuk mengajarkan apa yang mereka ketahui atau jangan2..gelar tersebut hanya bertujuan untuk pamer saja. Astaghfirullah..

Satu hal yang perlu direnungkan adalah bagaimana pengetahuan yang dimiliki bisa disebarkan ke masyarakat. Aku jadi ingat pesan guru agama waktu masih di SMU. Beliau berpesan, "Menuntut ilmu itu wajib. Dan orang berilmu berkewajiban untuk mengajarkan apa yang dimilikinya ke orang lain". Hal ini bertujuan agar perkembangan pengetahuan bisa terlaksana dengan baik. Sungguh nasehat yang baik.

Kemudian, aku juga ingat ada hadits yang mengatakan: "Apabila anak Adam mati, putuslah segala amal perbuatannya kecuali tiga perkara; shadaqoh jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan anak sholeh yang mendo'akan orang tua". Subhanallah, betapa Islam memotivasi kita untuk menyebarkan ilmu pengetahuan yang kita miliki. Wallahu'alam bi shawab


Monday, January 03, 2005

Tahun baru semangat baru

Uiih.. ternyata sudah hampir 2 bulan gak nyentuh blog lagi :D
Tahun 2004 penuh kenangan dan hikmah.. Semoga tahun 2005 membawa keberkahan hidup buat kita semua.. (amiinn)
Buat Anis97 dan Vivi97, selamat menempuh hidup baru ya.. :)

Kemaren nemu sebuah puisi yang indah..

Allahu Rabbi,
Aku minta izin,
Bila suatu saat aku jatuh cinta
Jangan biarkan cinta untuk-Mu berkurang
Hingga membuat lalai akan adanya Engkau

Allahu Rabbi,
Aku punya pinta,
Bila suatu saat aku jatuh cinta
Penuhilah hatiku
Dengan bilangan cinta-Mu yang tak terbatas
Biar rasaku pada-Mu tetap utuh

Allahu Rabbi,
Izinkanlah,
Bila suatu saat aku jatuh cinta
Pilihkanlah untukku seseorang yang hatinya
Penuh dengan kasih-Mu
Dan membuat semakin mengagumi-Mu

Allahu Rabbi,
Bila suatu saat aku jatuh cinta
Pertemukanlah kami
Berilah kami kesempatan
Untuk lebih mendekati Cintamu

Allahu Rabbi,
Pintaku yang terakhir adalah
Seandainya kujatuh cinta
Jangan pernah kau palingkan wajah-Mu dariku
Anugerahkanlah aku cinta-Mu
Cinta yang tak pernah pupus oleh waktu.