Last Presentation at MTI
Alhamdulillah... akhirnya kelar juga sidang seminar proyek akhir. Presentasi tersebut dilaksanakan semalam, jam 20.45-21.25, agak molor 15 menit dari jadwal seharusnya. Presentasi berjalan dengan lancar. Pertanyaan-pertanyaan dari peserta bisa terjawab dengan baik. Pak Pembimbing juga sudah cukup jelas sehingga tidak melontarkan pertanyaan atau pun kritik... duh.. senangnya.
Durasi kuliah di MTI UI normalnya hanya 1.5 tahun, tapi aku perlu tambahan 0.5 tahun ekstra. Karena waktu itu, ada tawaran kerja ke luar negeri, padahal baru aja submit proposal proyek akhir. Jadi ada waktu 2 minggu untuk mengerjakan proposal proyek akhir tersebut agar bisa menjadi laporan akhir. Tapi sayangnya dari pihak MTI tidak mengizinkan hal tersebut, karena khawatir dengan kualitas proyek akhir bila hanya dikerjakan dalam waktu dua minggu.
Well.. to my opinion, sebenarnya sih waktu pengerjaan itu gak pengaruh banget untuk kualitas pengerjaan proyek akhir, asalkan waktu dua minggu itu bisa full untuk mengerjakan laporan tersebut. Alhasil, aku terpaksa merogoh kocek lagi untuk bayaran satu semester berikutnya.
Anyway, yah.. sudahlah... yg penting sekarang selesai juga :)
Pepatah Arab bilang utlubil ilma minal mahdi ilal lahdi (tuntutlah ilmu dari sejak buaian hingga menjelang liang lahat. Jadi belajar merupakan aktifitas seumur hidup (lifetime learning). Belajar tidak harus dilakukan di sebuah sekolah atau unversitas.
Selain belajar, kita juga perlu untuk mengamalkan apa yang kita miliki. Ada banyak orang yang tidak selesai mengenyam bangku pendidikan di sekolah, ternyata bisa menjadi guru bangsa. Tapi justru lebih banyak lagi orang yang memiliki titel panjang, ternyata hanya menjadi batu-batu tanpa daya. Entah, mereka kesulitan untuk mengajarkan apa yang mereka ketahui atau jangan2..gelar tersebut hanya bertujuan untuk pamer saja. Astaghfirullah..
Satu hal yang perlu direnungkan adalah bagaimana pengetahuan yang dimiliki bisa disebarkan ke masyarakat. Aku jadi ingat pesan guru agama waktu masih di SMU. Beliau berpesan, "Menuntut ilmu itu wajib. Dan orang berilmu berkewajiban untuk mengajarkan apa yang dimilikinya ke orang lain". Hal ini bertujuan agar perkembangan pengetahuan bisa terlaksana dengan baik. Sungguh nasehat yang baik.
Kemudian, aku juga ingat ada hadits yang mengatakan: "Apabila anak Adam mati, putuslah segala amal perbuatannya kecuali tiga perkara; shadaqoh jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan anak sholeh yang mendo'akan orang tua". Subhanallah, betapa Islam memotivasi kita untuk menyebarkan ilmu pengetahuan yang kita miliki. Wallahu'alam bi shawab
Durasi kuliah di MTI UI normalnya hanya 1.5 tahun, tapi aku perlu tambahan 0.5 tahun ekstra. Karena waktu itu, ada tawaran kerja ke luar negeri, padahal baru aja submit proposal proyek akhir. Jadi ada waktu 2 minggu untuk mengerjakan proposal proyek akhir tersebut agar bisa menjadi laporan akhir. Tapi sayangnya dari pihak MTI tidak mengizinkan hal tersebut, karena khawatir dengan kualitas proyek akhir bila hanya dikerjakan dalam waktu dua minggu.
Well.. to my opinion, sebenarnya sih waktu pengerjaan itu gak pengaruh banget untuk kualitas pengerjaan proyek akhir, asalkan waktu dua minggu itu bisa full untuk mengerjakan laporan tersebut. Alhasil, aku terpaksa merogoh kocek lagi untuk bayaran satu semester berikutnya.
Anyway, yah.. sudahlah... yg penting sekarang selesai juga :)
Pepatah Arab bilang utlubil ilma minal mahdi ilal lahdi (tuntutlah ilmu dari sejak buaian hingga menjelang liang lahat. Jadi belajar merupakan aktifitas seumur hidup (lifetime learning). Belajar tidak harus dilakukan di sebuah sekolah atau unversitas.
Selain belajar, kita juga perlu untuk mengamalkan apa yang kita miliki. Ada banyak orang yang tidak selesai mengenyam bangku pendidikan di sekolah, ternyata bisa menjadi guru bangsa. Tapi justru lebih banyak lagi orang yang memiliki titel panjang, ternyata hanya menjadi batu-batu tanpa daya. Entah, mereka kesulitan untuk mengajarkan apa yang mereka ketahui atau jangan2..gelar tersebut hanya bertujuan untuk pamer saja. Astaghfirullah..
Satu hal yang perlu direnungkan adalah bagaimana pengetahuan yang dimiliki bisa disebarkan ke masyarakat. Aku jadi ingat pesan guru agama waktu masih di SMU. Beliau berpesan, "Menuntut ilmu itu wajib. Dan orang berilmu berkewajiban untuk mengajarkan apa yang dimilikinya ke orang lain". Hal ini bertujuan agar perkembangan pengetahuan bisa terlaksana dengan baik. Sungguh nasehat yang baik.
Kemudian, aku juga ingat ada hadits yang mengatakan: "Apabila anak Adam mati, putuslah segala amal perbuatannya kecuali tiga perkara; shadaqoh jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan anak sholeh yang mendo'akan orang tua". Subhanallah, betapa Islam memotivasi kita untuk menyebarkan ilmu pengetahuan yang kita miliki. Wallahu'alam bi shawab
0 Comments:
Post a Comment
<< Home