hasrat

Ada satu tips menarik dari Mohammad Fauzil Adhim tentang bagaimana agar ide bisa tetap mengalir dengan deras. Menurut dia, yang paling penting agar bisa terjadi flow adalah menghadirkan suasana hati. HASRAT, keinginan seperti orang yang sedang mengharap sesuatu....fokus hanya ke sana.

An engineer's life

Angka di pojok kiri bawah layar laptop sudah menunjukkan 10:39 PM.

Saat ini teman2 di Jakarta sedang berasyik masygul dengan mimpinya masing-masing. Tapi,mungkin mimpinya pada gak enak, karena besok harus siap2 bermacet2 ria hehe.. maklumlah Jakarta :D

Tapi ya udah, coba diceritain yah.. pada ngimpi apa skrg :D

Btw, beginilah jalan hidup seorang engineer.. jam segini masih manteng depan layar laptop sambil menganalisa log-log server. Sambil sedikit ngedumel, ini bule2 kok kagak nemu2 root caused of the problem. Aku kan cape boo.. nungguin gini. Pulang malem spt ini males banget, takut ada pemeriksaan di jalan. Huaaa.....
--oOo--
Aku sejak beberapa hari yang lalu bawaannya memang gak produktif banget. Mau nulis saja gak keluar sama sekali, mau baca..cuma habis beberapa lembar saja. Jadi dari kemarin badanku memang agak agak lemah karena hawa flu. Tapi, alhamdulillah gak jadi flu. Di sini banyak yg sakit gara2 pergantian musim. Klo shalat di masjid, banyak banget orang yg pilek, batuk, bersin, dan gejala flu lainnya.

Btw, hari ini mood-ku akhirnya muncul kembali dan tubuh rasanya lebih fit. Diary kembali ditulisi, tapi ketika kalimat2 mulai terbentuk.. tiba2 ada telepon dari customer, melaporkan masalah yang terjadi di sistem mereka.

Begitu satu masalah selesai, masalah lain muncul. Bayangkan.. betapa bahagianya hati saat problem bisa disolve tepat jam 5 sore. Tapi.. ternyata, mesin2 ini memang ingin ditemani begadang, karena kemudian masalah lain muncul dan.... sukses 'menyandera'ku hingga saat ini.
--oOo--
Jadi engineer itu memang yah.. harus dinikmati. Kalau tidak, mungkin makan hati sendiri. Saat di Jakarta dulu, aku ada jadwal untuk stand-by selama 1 minggu. Jadi, bila ada emergency di network pelanggan, maka aku harus siap 7x24 jam untuk menangani itu. Kacau sih.. bayangkan, aku sampai gak berani pergi ke mall atau sekedar cukur rambut. Kenapa? kalau rambut baru kepotong sebelah trus ada emergency gimana dunk? bisa pitak nanti hehe...

Begitulah, dalam 1 minggu benar2 jadi nightmare. Kemana2 harus bawa laptop, handphone dan kabel data. Pernah suatu ketika, ada emergency. Padahal waktu itu dlm perjalan pulang ke rumah. Akhirnya mobil ditepikan, buka laptop,tancap kabel data ke handphone dan laptop.. kemudian dialup ke system. Untunglah waktu problemnya solved hehe... tapi seru juga, kayak di film2 futuristik :D

Hmm.. kadang2 berfikir, kalau sudah rumah tangga gimana yah seperti itu? (wink2.. hayoo mikir apa :p )

Tapi, gak usah saat berumah tangga. Skrg aja, udah repot. Coba deh.. aku jadi gak bisa set janji pada masa stand-by tersebut. Aku pernah beberapa kali gak bisa hadir ke acara nikahan teman, gara2 stand-by ini. Menyebalkan memang, tapi mau gimana lagi.. It's an engineer life..

//Akhirnya, jadi merenung sendiri.. seperti inikah kehidupan yang kucari?
//Dan tentu, memikirkan sesuatu.. tau kan yg difikirkan oleh bujangan di malam sepi seperti ini? :">

Virus-Virus Ukhuwah

Hehe... ini ceritanya bukan ukhuwah.or.id lagi bikin virus or kena virus :p
Tapi, tentang penyakit-penyakit yang bisa merusak Ukhuwah Islamiyah..

Buku ini ditulis oleh Abu 'Ashim Hisyam bin Abdul Qadir 'Uqdah. Aku juga gak tau siapa tuh orang. Abis gak ada penjelasan ttg penulis buku ini :)

Tapi secara ringkas, berikut ini daftar virus-virus yang berhasil dia amati...hehe... silahkan dilihat2.. mudah2an bisa dihindari, agar ukhuwah kita semakin erat :)

1. Tamak akan kenikmatan dunia
2. Lalai menjalankan ibadah dan melanggar tuntunan agama
3. Tidak santun dalam berbicara
4. Sikap tak acuh
5. Mengadakan pembicaraan rahasia
6. Keras kepala, enggan menerima nasihat dan saran
7. Sering membantah, berbeda sikap, hobi bersikap sombong dan kasar
8. Memberi teguran di depan orang lain
9. Sering menegur, tidak toleran, cenderung negative thinking, enggan memaafkan
10. Mudah percaya terhadap hasutan orang-orang yang mengadu domba dan memendam dengki
11. Membuka rahasia
12. Mengikuti prasangka
13. Mencampuri masalah pribadi
14. Egois, arogan, tidak berempata dengan penderitaan saudara, dan tidak memperhatikan masalah serta kebutuhan-kebutuhannya
15. Enggan mengungkapkan perasaan cinta, menunjukkan indikasi atau hal-hal yang dapat menyuburkannya, dan enggan membela sahabat ketika disebut aibnya.
17. Melupakannya karena sibuk mengurusi oran glain dan kurang setia
18. Suka menonjolkan kelebihan pribadi, mencari muka di depan obyek dakwah (mad'u), dan ingin menguasai mad'u dengan cara menunggangi sahabat
19. Mengingkari janji dan kesepakatan tanpa alasan yang kuat
20. Selalu menceritakan perkara yang membangkitkan kesedihan dan suka menyampaikan berita yang membuat resah
21. Terlalu cinta

Btw, penulis buku ini berpesan kalau virus-virus tersebut adalah hal-hal yang perlu dihindari agar bisa meningkatkan ukhuwah islamiyah. Tapi, perlu menjadi catatan, bahwa jangan sampai kita tidak bersahabat karena tidak bisa menemukan orang yang tidak memiliki kriteria di atas satu pun. Karena memang tidak ada manusia yang sempurna. Kalau kita mengharapkan kriteria sempurna tersebut, maka kita akan cenderung menjadi penyendiri.

//Untuk teman2ku... maaf yah, kalau aku melakukan salah satu dari penyakit ukhuwah di atas . Klo ada kritik2 kirim aja yah ke syarif79@yahoo.com. I will appreciate positive critics which can make better relationship with you all...

Kangen...

Sekian Lama Kita Bersama
Berkasih Bercinta Sesama Kita
Segala Dugaan Yang Menimpa Kita
Iman Dan Taqwa Menguatkan Kita

Tiba Masanya Perpisahan Kita
Kedatangannya Mendebarkan Jiwa

--oOo--

Kita Hanya Mampu Untuk Merancang
Tetapi Allah Yang Menentukan

Teruskan Perjuangan Dan Terus Berkorban
Meskipun Kita Akan Berjauhan
Teruskan Perjuangan dan Terus Berkorban
Demi Menegakkan Islam

Manisnya Ketika Berjuang Bersama
Suka Dan Duka Dirasa Bersama
Kini Semuanya Tinggal Kenangan
Tiada Mungkin Akan Berulang

Berpisah Di Mata Di Hati Jangan
Moga Perpisahan Diridhai Tuhan

(Lyrics by brothers: Teruskan Perjuangan)

Books for my weekend...

Baru pulang kampung dan borong buku di Jakarta...

1. Antologi Pilihan: "Lelaki Semesta" (HTR dkk) --> baru kebaca separuh
2. The Sky is Falling (Sidney Sheldon)
3. The 7 habits of highly effective people (Covey) --> done
4. Virus-virus Ukhuwah (Abu 'Ashim Hisyam)
5. Penegakkan Syariat Islam menurut PK (H. Nandang Burhanudin)
6. Keterpurukan Moralitas Umat Islam (Abdullah bin Hamd Asy Syabanah)
7. Dan Rasulullah pun menangis (Abul Fida' Muhammad Ezat)
8. Dadaisme (Dewi Sartika), yg menang sayembara novel 2003.
9. Islam Tidak Tunggal (Bruce B. Lawrence)
10. Taman Cinta Surgawi (M. Abdul Qadir Alcaff)
11. Pendidikan Keluarga Qur'ani (Manteg Miharso)
12. Tafsir Fii Dzilalil jilid 13 (Sayyid Qutb). Hehe.. ini punya si Dewi, karena dia tidak menepati janji jadi aku bawa ke kuwait nih buku :D

Udah ada yg pernah baca buku2 itu? Silahkan komentar..

//Klo yg gak tebel2 sih pengen diabisin minggu ini.. sebelum brangkat ke Pakistan..huhuhu... tapi aye harus baca buku2 telekomunikasi lagi.. karena menghadapi sistem baru..

Mbaca...mbaca..

Aku baru baca sebuah cerpen karya Mbak Helvy yang berjudul "Lelaki Semesta". Cerpen ini menceritakan tentang seorang lelaki yang memiliki cinta yang sangat besar untuk dibagikan kepada orang-orang di sekelilingnya.

Beliau menggambarkan cinta lelaki ini dengan membantu menyeberangkan orang tua yang tidak pernah dikenalnya, dengan baju lusuhnya walaupun dia pengusaha besar, atau dengan tak mau makannya dia.. sebelum ia yakin tidak ada penduduk desanya yang kelaparan. Dengan cintanya tersebut, dia mendapatkan buah berupa cinta dari semua orang yang mengenalnya. Hingga suatu saat sebuah bom meledak kota lain, dan lelaki penuh cinta ini menjadi tertuduh... (cerita lengkapnya baca sendiri hehe.. promosi buat Mbak Helvy dkk yg nulis antologi "Lelaki Semesta"*).

Buatku, yang menarik dari cerpennya Mbak Helvy itu bukan pada ide ceritanya (yg mungkin mengambil inspirasi dari Ust. Abu Bakar Ba'asyir), tapi justru pesan yang diberikan oleh si tokoh utama tersebut. Dia berpesan kepada penduduk desanya tentang 2 hal yang perlu untuk dilakukan. Yaitu membuat Tuhan tersenyum dan membaca. Dia berkata "Bacalah semua yang bisa kau baca, yang terbaca maupun tak terbaca dengan nama TuhanMu yang menciptakan".

Aktifitas membaca memang tidak bisa dilepaskan dari obyek yang terkait dengannya, yaitu bacaan. Dalam Islam, kita diperintahkan untuk membaca ayat-ayat yang tersurat maupun yang tersirat. Artinya, yang benar2 tertulis, seperti Al Qur'an, atau ayat-ayat kauniyah yang tersebar dalam berbagai ciptaanNya. Mungkin itu yang ingin disampaikan oleh si Lelaki Semesta tersebut.

Bacaan yang tersurat, merupakan rekaman dari orang-orang yang berupaya mendokumentasikan apa yang dialaminya dari bacaan tersirat. Imajinasi penulis cerpen hanyalah hasil olahan dari apa yang dia rasa, temui atau alami. Apalagi untuk buku-buku non fiksi..atau...blog yang sedang anda baca ini :D. Jadi semua buku yang ada di dunia ini hanyalah bagian yang sangat kecil dari bacaan alam semesta. Sangat wajar bila di dalam Al Qur'an dikatakan "Kalau sekiranya lautan menjadi tinta untuk (menulis) kalimat-kalimat Tuhanku, sungguh habislah lautan itu sebelum habis (ditulis) kalimat-kalimat Tuhanku, meskipun Kami datangkan tambahan sebanyak itu (pula). (Al Kahfi: 109).

bilakah mereka mengerti...

"Wahai para pemuda, barangsiapa diantara kalian telah mampu dan berkeinginan untuk menikah, maka menikahlah! Karena sesungguhnya pernikahan itu dapat menundukkan pandangan dan memelihara kemaluan." (Muttafaqun alaih).

"Ada tiga golongan yang pasti akan ditolong oleh Allah, yaitu mujahid yang berjuang di jalan Allah, hamba sahaya yang bermaksud memerdekakan dirinya dan orang yang menikah dengan niat untuk menjaga kesucian dirinya." (HR Tirmidzi).

”Orang yang paling buruk diantara kalian ialah yang melajang (membujang)
dan seburuk-buruk mayat (diantara) kalian ialah yang melajang (membujang)" (HR
Imam, diriwayatkan juga oleh Abu Ya'la dari Athiyyah bin Yasar).

"Dan diantara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu istri-istri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tentram kepadanya, dan Dia menjadikan rasa kasih sayang diantaramu. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kalian yang berfikir." (QS. Ar-Rum: 21).


//Dan kan terus kunanti janjiMu...

no posting for weeks

Hmm... udah hampir setengah bulan gak posting.
Iya, kemarin balik ke indo selama 12 hari.. agak sibuk, dan selain itu koneksi internet di indo rada mahal jadi males ol.

Hmm... lagi ingin merenungi lebih dalam ttg arti hidup...
Manusia memang hanya bisa berusaha, Allah menentukan..
Kita hanya bisa terus berbaik sangka pada Allah, bahwa kita akan mendapatkan yang terbaik dari-Nya.

Kata2 di atas memang mudah diucapkan tapi implementasinya tidak semudah itu..
Memang gampang untuk mengatakan "Sabar yah..." saat teman kita menghadapi ujian, tapi saat kita sendiri yang menghadapi masalah serupa, tentu sesak sekali. Tapi memang itulah salah satu cara untuk menghadapi masalah hidup.

Ah, andai kita bisa menyibak semua rahasia hidup... agar kita bisa lebih menerima semua takdir yang berlaku. Bukan kah semua lebih baik?
Apa benar begitu? :|

Yah, tapi memang... kita tidak hidup sendiri. Mungkin, apa yang baik bagi kita ternyata tidak baik untuk orang lain. Dan sebaliknya. Mungkin orang lain lebih membutuhkan kebaikan itu dari kita.

Tau gak...
aku sering berprinsip.. disakiti oleh orang lain itu lebih baik daripada menyakiti orang lain. Kenapa? coba direnungi... aja...

Laa tahzan.. sungguh Allah lebih dekat dari urat nadi kita..

Duhai yang Maha Membolak-balik hati.... berikanlah ketabahan kepadanya..kepadaku.. angkatlah duka dan rasa sedih hati... berikanlah kepada kami yang terbaik bagi dunia dan akhirat kami....