Tentang seorang teman..
Ingin sedikit menanggapi tulisan di detik.com. Setahuku Fahmi tidak lagi menjadi pegawai PT Siemens Indonesia. Karena dia sudah keluar dan bekerja sebagai konsultan lepas. Jadi namanya memang sudah tidak terdaftar lagi di PT Siemens Indonesia. Dia bekerja menjadi pekerja kontrak di Siemens Irak melalui agen pencari kerja Penta Consulting Ltd. Mungkin yg mengontak dia adalah kantor yg di Dubai, tapi Penta Consulting sendiri pusatnya ada di Inggris.
Menurut temannya, yang hampir akan berangkat ke Irak juga. Ini merupakan kontrak ke-2 Fahmi. Bahkan menurut dia, sebenarnya kontrak kerja Fahmi yg sekarang sudah berakhir, tapi ada request untuk memperpanjang kontrak sampai ada yg menggantikannya. Saat ini hanya Fahmi sendiri lah yang berada di Irak, sementara kawan yang lainnya sudah kembali ke Indonesia.
Salah satu mantan rekan kerjanya waktu di Irak, orang Libanon yg sekarang sudah bekerja di negara lain, menceritakan bahwa kejadian itu berawal dgn dicegatnya kendaraan yg mengangkut Fahmi dan kawan2. Tujuannya adalah untuk menculik orang2 yg di mobil tersebut. Tapi rupanya si supir lebih memilih untuk melarikan kendaraannya ketimbang tertangkap. Sehingga kemudian mobil diberondong peluru.
Tadi pagi, aku sempat lihat beritanya di sebuah harian Middle East, Arab Times. Ttg tewasnya seorang pekerja Siemens yang berasal dari Indonesia:
"An Indonesian and two Iraqis were killed, while a Filipino was also wounded, when their convoy was ambushed Sunday in the northern Iraqi city of Mosul, police said. Another two Iraqis were later killed in another shooting, they said. "Two cars carrying engineers, translators and bodyguards came under automatic gunfire around 6:00 pm on a bridge in the Al-Ridai neighbourhood. Only one vehicle managed to speed off," police Colonel Hashem Ahmad told AFP. "In the second car, an Indonesian engineer, an (Iraqi) driver and bodyguard were killed while the Filipino (engineer) was wounded," he added. According to a translator, the foreigners were employed by the German company Siemens to set up a local mobile telephone network.
Selamat jalan teman...
--
Buat Bang Chairuddin dan keluarga, aku turut berduka cita sedalam2nya..
Semoga antum dan keluarga diberi ketabahan.. insya Allah Fahmi akan mendapatkan apa yg dijanjikan Allah untuk para syuhada...
Menurut temannya, yang hampir akan berangkat ke Irak juga. Ini merupakan kontrak ke-2 Fahmi. Bahkan menurut dia, sebenarnya kontrak kerja Fahmi yg sekarang sudah berakhir, tapi ada request untuk memperpanjang kontrak sampai ada yg menggantikannya. Saat ini hanya Fahmi sendiri lah yang berada di Irak, sementara kawan yang lainnya sudah kembali ke Indonesia.
Salah satu mantan rekan kerjanya waktu di Irak, orang Libanon yg sekarang sudah bekerja di negara lain, menceritakan bahwa kejadian itu berawal dgn dicegatnya kendaraan yg mengangkut Fahmi dan kawan2. Tujuannya adalah untuk menculik orang2 yg di mobil tersebut. Tapi rupanya si supir lebih memilih untuk melarikan kendaraannya ketimbang tertangkap. Sehingga kemudian mobil diberondong peluru.
Tadi pagi, aku sempat lihat beritanya di sebuah harian Middle East, Arab Times. Ttg tewasnya seorang pekerja Siemens yang berasal dari Indonesia:
"An Indonesian and two Iraqis were killed, while a Filipino was also wounded, when their convoy was ambushed Sunday in the northern Iraqi city of Mosul, police said. Another two Iraqis were later killed in another shooting, they said. "Two cars carrying engineers, translators and bodyguards came under automatic gunfire around 6:00 pm on a bridge in the Al-Ridai neighbourhood. Only one vehicle managed to speed off," police Colonel Hashem Ahmad told AFP. "In the second car, an Indonesian engineer, an (Iraqi) driver and bodyguard were killed while the Filipino (engineer) was wounded," he added. According to a translator, the foreigners were employed by the German company Siemens to set up a local mobile telephone network.
Selamat jalan teman...
--
Buat Bang Chairuddin dan keluarga, aku turut berduka cita sedalam2nya..
Semoga antum dan keluarga diberi ketabahan.. insya Allah Fahmi akan mendapatkan apa yg dijanjikan Allah untuk para syuhada...
0 Comments:
Post a Comment
<< Home