Nisan
Aku duduk termangu menatap nisanmu
membelai lembut tanah kuburmu yg masih memerah..
Kini aku tidak bisa lagi menyentuhmu..
Karena batas yang tidak pernah kita temui sebelumnya..
Aku hanya berharap
engkau abadi dengan kasih sayangNya..
Semoga engkau bertemu malaikat berwajah rupawan
yang menyambutmu dengan penuh keramahan..
Lalu tinggal lah bersama pendampingmu, kebaikan yang telah kau buat,
hingga waktunya datang menjemput..
Di sini, aku hanya bisa merangkai do'a
untuk kematian sebuah hati nurani...
(Office, Kuwait City 12:53:55 PM)
membelai lembut tanah kuburmu yg masih memerah..
Kini aku tidak bisa lagi menyentuhmu..
Karena batas yang tidak pernah kita temui sebelumnya..
Aku hanya berharap
engkau abadi dengan kasih sayangNya..
Semoga engkau bertemu malaikat berwajah rupawan
yang menyambutmu dengan penuh keramahan..
Lalu tinggal lah bersama pendampingmu, kebaikan yang telah kau buat,
hingga waktunya datang menjemput..
Di sini, aku hanya bisa merangkai do'a
untuk kematian sebuah hati nurani...
(Office, Kuwait City 12:53:55 PM)
0 Comments:
Post a Comment
<< Home