Kerja dan Keluarga

Akhirnya migrasi pelanggan selesai dilakukan. Benar-benar kerja keras selama 1 minggu di sini. Sudah gak jelas lagi deh, kapan malam kapan siang.. kapan weekend kapan hari kerja.

Hari pertama datang ke Lima, masih jet lag campur culture shock, sudah harus masuk ke kantor. Bisa kebayang capeknya.. Sampai di sini jam 9 malam, artinya di Jakarta jam 9 pagi. Aku harus segera tidur, karena paginya harus masuk kerja. Sempat kesulitan untuk tidur, karena di Jakarta memang waktunya bangun. Sampai mengakses internet nyari cara untuk ngilangin jet lag. Dan life must go on..

Kerjaan kantor satu minggu ini benar2 padat. Kadang harus masuk ke kantor jam 3 pagi. Dan pulang lewat dari jam 12 malam. Kadang harus tidur pagi hari, kadang siang, kadang malam. Gak jelas yang penting bisa istirahat. Alhamdulillah tubuh gak terlalu menuntut banyak.

Baru satu minggu tapi rasanya sudah berbulan2 meninggalkan Indonesia. Selain kerjaan yang melelahkan.. Yg paling berat adalah berpisah dengan orang yg kita sayangi. Biasanya kalau pulang dari kantor ada yg bukain pintu dan tersenyum lebar, menyambut denganku penuh cinta. Harum bau masakan segera tercium begitu pintu apartemen dibuka. Hampir setiap hari berganti masakan, karena dia selalu ingin mencoba sesuatu yang baru yg menyenangkan suaminya. Gak heran kalau dalam 9 bulan, berat badanku naik 5 kg. Tanda bahagia... kata orang2 :)

Kalau menceritakan kebaikan istri, rasanya tidak ada habis2nya. Sembilan bulan bersamanya, gak pernah bosan. Selalu bahagia. Berpisah untuk ke kantor, rasanya sudah lama sekali... apalagi skrg.. harus berpisah berbulan2. Bangun tidur, di kantor, di perjalanan, selalu teringat. Tabah dan sabar ya dindaku.. Smoga Rabb selalu melindungi dan menyatukan kita kembali dalam kasih sayang-Nya. Luv u so much.. istriku.. cintaku.. sahabatku.. bidadariku.. take care ya.. untuk dedek juga..